Bookmark and Share

Jumat, 02 Oktober 2009

Sejarah Bina sarana Informatika

SEJARAH BINA SARANA INFORMATIKA


Yayasan BSI didirikan pada tanggal 3 Maret 1988 oleh Alm. Bpk. Mayjen (Purn) H.R. Harsono. Beliau Mendirikan yayasan BSI dengan tujuan: “Ikut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa, menyediakan lapangan pekerjaan baru dan menjalankan pendidikan komputer baik formal maupun non formal, yang terjangkau bagi masyarakat.” Untuk mengemban tughas itu beliau mendirikan Lembaga Pendidikan Komputer (LPK BSI) di Depok. Kemudian pada Oktokber 1989 kantor pusat Yayasan BSI dipindahkan ke Jakarta sekaligus meresmikan cabang ke-2 LPK BSI di Jakarta, dari sinilah BSI mulai membuka cabang-cabang di Jabotabek.

Pada tahun 1990 BSI membuka program pendidikan siap kerja yang bernamakan Politeknik BSI dengan jurusan Akuntansi KOmputer, di tahun 1992 BSI membuka 4 jurusan, yaitu: Manajemen Informatika, Komputer Perbankan, Teknik Komputer dan Sekertaris.

Politeknik Berubah nama menjadi Program 1 Tahun BSI D1. Kenudia pada tahun 1994 dibuka Akademi Informatika & Komputer (AMIK BSI) D3 pada saat itu statusnya masih terdaftar, di tahun 1998 AMIK BSI berhasil meluluskan sarjana muda baru computer maka pada tahun 1999 status AMIK BSI berubah menjadi DIAKUI, kemudian di tahun 2000 statusnya menjadi DISAMAKAN

Seiring Perkembangan waktu, BSIpun menambah Akademinya pada tahun 2001 yaitu Akademi Sekertaris & Mnajemen (ASM BSI) yang memiliki 2 jurusan diantaranya: Sekertaris dan Manajemen Administrasi. Akademi Bahasa Asing (ABA BSI) dengan jurusan Bahasa Inggris dan Bahasa Cina, Akademi Komunikasi (AKOM BSI) dengan jurusan Perhotelan dan Usaha Wisata bertempat di cabang BSI Yogyakarta.

BSI menyusun kurikulum pendidikannya dengan tujuan untuk dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi dalam era globalisasi ini.

I. MIKROPROSESOR 8088

Mikroprosesor 8088 mulai diperkenalkan oleh Intel Corporation pada tahun 1978. Mikroprosesor ini mengawali sejarah perkembangan mikroprosesor Intel selanjutnya, seperti 80186, 80286, 80386, 80486, Intel Pentium I, sampai yang sekarang Intel Pentium IV. Semua instruksi yang terdapat pada mikroprosesor 8088 sepenuhnya dapat dijalankan pada mikroprosesor-mikroprosesor Intel tersebut. Karena itu, untuk memahami perancangan hardware dan software pada PC sekarang, ada baiknya jika Anda lebih dahulu memahami perancangan hardware dan software pada mikroprosesor 8088 ini.

Mikroprosesor 8088 mempunyai 8 bit jalur data dan 20 bit jalur alamat. Jalur data memiliki pin yang sama dengan jalur alamat, artinya pada saat tertentu digunakan sebagai jalur data dan pada saat yang lain digunakan sebagai jalur alamat. Karena satu pin memiliki dua fungsi, yaitu sebagai jalur data dan jalur alamat maka digunakanlah sistem time multiplexing, yaitu penggunaan jalur yang sama untuk fungsi dan waktu yang berbeda, sehingga tidak bisa data dan alamat dikirim pada saat yang bersamaan. Mikroprosesor 8088 dibuat dalam bentuk IC dengan kaki sebanyak 40 pin (jenis DIP 40).

Ada dua mode yang dapat digunakan pada mikroprosesor 8088, yaitu mode minimum dan mode maksimum. Pena yang menjadi penentu penggunaan mode adalah pena MN/MX. Mode minimum biasanya digunakan untuk sistem yang sederhana yang umumnya menggunakan prosesor pada satu PCB. Sedangkan mode maksimum umumnya digunakan untuk sistem yang lebih kompleks yang menggunakan multi I/O dan memori yang terpisah serta dapat pula digunakan dengan co-prosesornya (co-prosesor untuk 8088 adalah 8087). Dalam homepage ini, penulis hanya akan menjelaskan perancangan pada mode minimum saja, karena umumnya cukup dengan mode minimum saja suatu alat pengontrol/kendali otomatis sudah dapat diwujudkan.

Mikroprosesor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.

Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.

Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.

Karakteristik Mikroprosesor

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :

  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator
Free Glitter Text Generator

IP Traffic . . .

Friend's List

CopyRight @ Uchiha Praseno
2009